#2. Manfaat jantung pisang – Mengurangkan rasa kram
Ibu hamil juga tak dapat lari dari masalah perut kram ketika hamil terutama saat berada di trimester pertama kerana janin masih berkembang. Namun, jika makan jantung pisang ia dapat meredakan masalah itu.
Ini kerana, jantung pisang memiliki sejumlah kalium yang dapat bantu pelepasan hormon progesteron yang dapat mengurangi aliran darah yang laju di sekitar rahim.
#5. Melancarkan pencernaan
Ada juga ibu hamil yang mengalami masalah sembelit dan pembuangan air besar tapi dengan makan jantung pisang ia dapat melancarkan pencernaan serta pembuangan air besar jadi lebih mudah.
Meskipun ia mempunyai banyak manfaat namun ibu harus menyediakannya dengan baik seperti membasuhnya dengan bersih dan masak dengan cara yang betul.
Namun sekiranya anda masih rasa was-was dengan pengambilan ulam, disarankan untuk berjumpa dengan doktor anda terlebih dahulu dan dapatkan nasihat yang sepatutnya.
Peringatan: Anda tidak dibenarkan menyiar artikel ini di mana-mana laman web atau status Facebook yang lain, tanpa pemberian kredit dan pautan yang tepat lagi berfungsi pada artikel asal di laman theAsianparent Malaysia
Sumber: Penulis asal Nia Lara Sari. Artikel ini mendapat keizinan dari theAsianparent Indonesia untuk diterjemah.
Baca juga: Bukan Kacang Penyebab Angin! Doktor Ini Kongsi Petua Saintifik Kurangkan Angin Dalam Badan, Ibu Hamil Boleh Cuba
Baca juga: 100 Gabungan Nama Bayi Perempuan Dalam Islam Dengan Maksud Indah
Baca juga: Edema Ketika Hamil? Apa Tu? Siapa Yang Pernah Bengkak Kaki Ketika Hamil Mesti Tahu
Ada isu keibubapaan yang buat anda risau? Jom baca artikel atau tanya dan dapat terus jawapan dalam app theAsianparent kami! Download theAsianparent Community di iOS dan Android sekarang!
Tak disangka, jantung pisang memiliki banyak manfaat untuk Mama yang hamil di trimester pertama
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Seperti yang kita tahu, buah pisang sangat baik dikonsumsi ibu hamil. Baik ibu dan janin akan mendapat banyak manfaat dari nutrisi yang terkandung dalam buah pisang.
Tapi tahukah Mama bahwa jantung pisang yang biasanya juga dijadikan sebagai bahan masakan ini baik bagi kesehatan khususnya untuk ibu hamil muda?
Ya, mungkin makanan yang satu ini tidak begitu populer, namun mengonsumsi jantung pisang apalagi saat hamil memang membawa manfaat yang melimpah.
Jantung pisang merupakan bagian dari pohon pisang atau bisa juga disebut bunga pisang yang umumnya dikenal sebagai cikal bakal buah. Makanan unik ini bahkan mudah dibuat menjadi beberapa masakan lezat yang berbeda, misalnya bisa dimasak menjadi tumis atau lodeh. Ciri khas jantung pisang, yakni memilki warna merah tua keunguan berdaging putih.
Terkait manfaat jantung pisang, kali ini Popmama.com telah merangkum manfaat jantung pisang untuk ibu hamil muda. Yuk, disimak!
#4. Mencegah masalah anemia atau kurang darah
Selain itu, manfaat jantung pisang semasa hamil juga adalah dapat mengurangkan masalah zat besi pada tubuh kerana ia adalah sumber yang sangat diperlukan selama mengandung.
Bagi memenuhi keperluan zat besi ibu, maka anda disarankan untuk makan jantung pisang.
Manfaat Jantung Pisang
Karena nutrisinya lengkap, Bunda yang sedang hamil dapat merasakan manfaatnya.
Manfaat jantung pisang untuk ibu hamil di antaranya:
Melancarkan BAB dan mengatasi sembelit
Ibu hamil sering mengalami masalah pencernaan, salah satunya yakni mengalami kesulitan BAB atau sembelit.
Susah buang air besar atau sembelit biasanya disebabkan karena kukurangan serat dalam tubuh.
Mengonsumsi jantung pisang bisa membantu ibu hamil terhindar dari masalah susah BAB atau sembelit karena tercukupi kebutuhan seratnya. Serat pada jantung pisang didominasi oleh serat tidak larut air.
Jenis serat ini diketahui sangat baik untuk kesehatan sistem pencernaan. Serat ini juga dapat menghindarkan Mama dari berbagai masalah pencernaan, seperti, maag, wasir, dan radang usus.
Jantung pisang mengandung serat cukup tinggi dan sifatnya basa sehingga akan berfungsi mengurangi gas pada sistem pencernaan. Lengkapi dengan banyak minum air putih agar pencernaan kembali normal selama masa kehamilan.
Memperlancar pencernaan
Jantung pisang mengandung serat yang bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan pencernaan bagi ibu hamil. Asupan serat ini juga mampu meningkatkan bakteri baik di dalam usus yang pada akhirnya mampu mengurangi terjadinya risiko kanker.
Meredakan kram perut yang menganggu aktivitas selama hamil
Menjalani masa-masa kehamilan tentu tidaklah mudah karena ada beberapa masalah kesehatan yang bisa terjadi seperti kram perut. Kondisi ini normal, namun ibu hamil akan merasa tidak nyaman dalam menjalani aktivitas keseharian apalagi bila terjadi secara tiba-tiba.
Saat rahim yang berguna ruang pada janin di dalam perut terus bertambah besar, maka memicu tekanan pada otot, sendi hingga pembulu darah. Kondisi inilah yang membuat perut semakin lama akan merasa sakit atau kram.
Jika Mama mulai merasakan kram perut disela-sela menjalani kehamilan ini, cobalah untuk mengatasinya dengan cara alami yaitu dengan mengonsumsi pisang atau jantung pisang. Perlu diketahui bahwa jantung pisang dapat mengandung sejumlah kalium dalam jumlah yang besar, sehingga membantu pelepasan pelepasan hormon progesteron dalam tubuh.
Ketika proses progesteron dilepaskan, maka ini dapat mengurangi aliran darah yang cukup deras di sekitar rahim.
Mampu melawan radikal bebas saat dikonsumsi secara rutin
Radikal bebas yang cukup tinggi akan terakumulasi di dalam tubuh tanpa disadari, sehingga dapat memicu stres oksidatif. Untuk membantu tubuh terhindari dari radikal bebas, ibu hamil dapat mengonsumsi jantung pisang karena terdapat kandungan antioksidan yang cukup tinggi.
Mengonsumsi jantung pisang pun juga dapat menurunkan risiko penuaan dini dan memerangi kanker dalam tubuh nih, Ma. Jika biasanya hanya pisang yang dikonsumsi, sekarang jantung pisang juga bisa menjadi alternatif makanan.
Nah, itulah beberapa manfaat positif yang bisa dirasakan oleh ibu hamil usai mengonsumsinya. Sebelum mengonsumsi jantung pisang, usahakan untuk membersihkannya terlebih dahulu agar dapat memberikan manfaat positif untuk tubuh.
Mungkin masih banyak orang yang belum mengetahui apa manfaat jantung pisang untuk ibu hamil. Sebaliknya, malah masih banyak yang bertanya apakah jantung pisang aman dikonsumsi untuk ibu hamil. Pisang adalah pohon yang memiliki banyak bagian yang bisa dimanfaatkan mulai dari daunnya, buahnya hingga pelepahnya.
Jantung pisang adalah calon buah yang masih muda sehingga aman dikonsumsi oleh manusia termasuk ibu hamil. Tidak heran kalau jantung pisang memiliki nutrisi yang sama baiknya dengan buah pisang. Selama ini memang di beberapa kalangan masyarakat ada pendapat yang mengatakan konsumsi jantung pisang bisa membuat bayi lahir kecil namun hal tersebut belum terbukti secara medis.
Mengkonsumsi jantung pisang akan memberikan manfaat yang sama baiknya dengan makan buah pisang. Oleh sebab itu para ibu yang sedang hamil tidak perlu ragu dan takut untuk makan jantung pisang dengan cara mengolahnya menjadi aneka sayur misalnya lodeh atau lainnya. Lalu apa sajakah manfaat yang bisa diperoleh ibu hamil dengan konsumsi jantung pisang tersebut? Simak jawabannya berikut ini.
Mengendalikan gula darah
Sebuah studi dari JSS Academy of Higher Education and Research memaparkan bahwa kandungan antioksidan quercentin dan catechin dalam jantung pisang mampu mengendalikan kadar gula darah dalam tubuh. Sehingga jantung pisang dapat dikonsumsi untuk menstabilkan gula darah terutama pada ibu hamil.
Jantung pisang mampu mencegah terjadinya anemia pada ibu hamil karena kaya akan zat besi. Zat besi akan menghasilkan sel darah merah yang membantu mencegah kelelahan dan sesak napas pada penderita anemia.
Mengurangi gejala mual
Jantung pisang memiliki kandungan karbohidrat, vitamin dan antioksidan yang mampu mengurangi terjadinya mual atau morning sickness. Hal ini sebagaimana dalam sebuah penelitian dari Poltekkes Aceh pada tahun 2021 yang menunjukkan bahwa ternyata jantung pisang berkhasiat untuk meredakan gejala morning sickness yang biasa dialami oleh para ibu hamil di trimester awal.